Malam kian larut aku tak tau harus bagaimana meredam rasa
ini untukmu. Aku tau ini terlarang namun aku juga tak sanggup melewati masa
masa ini, aku kerap menyalahkan sang pencipta rasa ini, aku menggeluh dan marah
padaNya namun ini semua tetap ada. Aku tak tau lagi harus bagaimana selain
menikmati rasa ini dengan sepenuhnya berharap aku bisa ikhlas apapun yang
menjadi balas darimu. Namun nyatanya aku tak bisa, aku marah jika kamu tak
menganggap rasaku.Hari berganti bulan juga kini tahun juga berganti dan tetap
kini ku tak mampu tanpamu, bahkan rasa itu semakin kuat. Aku tau kamu mulai tidak suka dengan sikap ku
yang semakin hari semakin memaksamu menjadi seperti yang ku mau, namun aku jg
tak mampu menahan rasaku. Aku sakit jika kamu tidak menganggap ku ada, aku
hanya butuh hadirmu. Aku tau kita tak kan pernah bisa bersatu, namun harapku
Dia yang menciptakan rasa ini membantuku untuk ikhlas melepasmu suatu saat
nanti jika kamu bersama yang lain. hingga
suatu saat nanti kelak jika bertemu lagi aku bisa tersenyum bebas melihatmu
dengannya dan hanya bisa berbisik dihati, “ kamu, yaa kamu aku merasa bahagia
bisa menyayangmu sepenuh hatiku” J