DAmmnnn….
Berawal dari liburan semester yang
saya jalani selama dua bulan ini, Berhubung orangtua saya seorang petani jadi
mau tidak mau ketika libur tiba ya saya harus membantu orangtua saya ntuk
bertani, Ada suka dukanya sih. Sukanya ya kalo nerima hasil dari jerih payah
sendiri tuh rasanya waddoohh nikmAD sangad, klo dukanya yea gitu deh temen”
laen pada refreshing klo libur tiba Nah klo saya jalan”nya keladang….hiikkzzz.
Tapi benar jg sih kata Ayah kalo saya tidak bantu mereka mau darimana coba uang tu datengny klo kita
tidak usaha, pake apa jg uang kuliah saya ditebus nantiny…ziaagh, ehhmm.
Nah disinilah saya belajar bertani, Karena
menurut saya apapun itu yang berbau positif disekeliling kita harus kita
ketahui setidaknya bisa menambah pengalaman atau ilmu kita. Well karena orangtua
saya kbnyakan menanam bunga krisan yea dsini saya bahas mengenai budidaya bunga krisan jg donk…J
Pemilihan bibit
Bibit yang berkualitas yaitu
bibit dengan kemurnian genetik tinggi, sehat (bebas patogen terutama
penyakit sistemik), tidak mengalami gangguan fisiologis, mempunyai daya tumbuh
kuat dan memiliki nilai komersial di pasaran.
Penanaman
1. Penanaman dilakukan pada
pagi atau sore hari dimana temperatur udara tidak terlalu panas dan sinar
matahari belum/tidak lagi terik.
2. Buatlah lubang tanam pada
bedengan: Untuk produksi bunga jarak lubang tanam 12,5 x 12,5 cm (kerapatan
tanam 64 tanaman/m2). Sedangkan untuk produksi stek, jarak lubang tanam2} x20
cm (kerapatan tanaman 25 tanaman/m2).
3. Ambil bibit satu per satu
dari wadah penampungan bibit, urug akar bibit dengan tanah tipis, tanam pada
lubang yang telah disiapkan sedalam 1 - 2 cm, padatkan tanah di dekat pangkal
batang bibit.
4. Setelah penanaman selesai,
siramlah dengan air dan lakukan penyiraman dua hari sekali atau melihat kondisi
lingkungan pertanaman.
Pemeliharaan
Untuk pemeliharaan cukup dengan menyemprot secara teratur
dan pemberian pupuk yang cukup.
Inilah yang saya dapat simpulkan mengenai apa yang saya kerjakan selama liburan semester kali ini....:)
